Bercerita Tentang Bahagia


            Langkah ini tak pernah ragu untuk mengajakmu bertemu. Membiarkanmu bersandar pada bahu sambil melepas pilu. Mematikan sendu dan menghabiskan piring yang terisi penuh dengan rindu. Tak pernah ada masalah dengan beberapa hal yang terlihat baru selagi itu semua tidak menimbulkan rasa haru. Hujan di malam minggu tidak membuat kita berhenti untuk saling merayu. Disaksikan dua gelas berisikan kopi dan susu, terlahirlah sebuah hubungan yang terdiri dari kau dan aku.

        Kamu selalu jadi penyabar. Saat masalah berkali-kali datang kamu bisa mengatasi itu; membuatnya pecah sehingga tak lagi dapat merekah. Terkadang fikiran tak karuan datang untuk memenuhi kepala, segala hal negatif berkeliaran mengelilingi otak, dan lagi-lagi kamu dapat membuat itu seakan-akan tak pernah terjadi. Karenamu, aku hanya tahu bahagia.

Denganmu, semua rasa kecewa kuanggap tidak pernah nyata. Denganmu, setiap kebahagiaan tidak pernah membutuhkan sebuah alasan. Denganmu, semakin lama kita bersama rasa cinta akan menjadi luar biasa. Dan denganmu, kelak kita akan duduk di satu singgasana yang sama menjadi ratu dan raja yang saling bahagia. 


#DecemberDiary
#DesemberDiary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bercerita Tentang Bahagia