Hubungan?! Cinta?!



Barangkali kita adalah dua orang yang memiliki impian tinggi dalam hal percintaan. Mungkin selama ini kita hanyalah orang asing yang saling memberi rasa tanpa tau resiko apa yang ada di dalamnya.

Aku yakin tak ada niat dalam diri kita untuk bermain-main dalam hubungan ini. Tetapi, seperti kataku padamu bulan lalu; Mencintai itu mudah.

Mempertahankanmu itu sulit, jauh lebih sulit dari mendapatkanmu. Akhir-akhir ini aku kesulitan dengan kehebatanmu yang seringkali berkembang, akhir-akhir ini kamu makin hebat dalam hal ingin pergi dan aku makin sulit untuk mempertahankanmu. Janjimu dulu adalah ingin selalu bersamaku, tetapi hal itu sepertinya akan terlupa jika sudah waktunya.

Aku tak pernah memberimu kunci untuk keluar dari pintu hatiku karena aku tak mau kamu pergi dari sana, aku tak pernah memberimu waktu untuk beristirahat jika lelah setelah lama berputar-putar dalam pikiranku karena aku tak ingin sedetikpun lupa denganmu. Tapi aku tak pernah mengira jika ternyata membuatmu tinggal di dalam diriku ternyata bisa membuatku sakit juga. 

Seringkali kita bertengkar hanya karena rindu. Awalnya merinduimu adalah hal terindah yang dapat kulakukan jika sedang tak bersamamu, tetapi aku salah. Rindu hanya sebatas rindu jika tak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Rindu hanya sebatas rindu jika tak ada yang membalasnya. Nanti, saat aku sudah tidak lagi memilikimu, aku akan buang rindu ini di sudut jalan, jika ada yang peduli dengan itu dan mengambilnya, kuharap orang itu adalah tujuan selanjutnya untukku merindu. 

"Hubungan itu semakin lama akan semakin membosankan" Kata mereka. Aku setuju dengan pernyataan itu, hanya saja aku tidak yakin jika semua orang tidak bisa mengatasi kebosanan itu. Aku seringkali kagum pada orang yang sudah berhubungan lama dengan pasangannya dan itu berlanjut sampai pernikahan. Karena itu artinya mereka sudah berkali-kali merasa bosan dan mampu untuk tetap bertahan. Bertahan dalam kebosanan pun sulit, hampir sesulit mempertahankan sebuah hubungan.

Dalam sebuah hubungan percintaan, tidak ada yang mudah. Bahkan untuk meninggalkan seseorang kita butuh hati yang kuat untuk tersakiti dan menyakiti. "Untuk kamu yang sedang mendua dan tidak ingin memilih karena takut menyakiti salah satunya. Percayalah, kamu akan berakhir dengan menyakiti keduanya" ucapku pada seorang kawan lama yang sedang mempermainkan cinta. Namun tetap saja aku kefikiran tentang itu, apa mendua adalah salah satu bukti bahwa seseorang sedang bermain-main dalam cintanya?! Atau mungkin ia hanya terlalu baik dan membagi cintanya untuk lebih dari satu orang?! 

Hampir tak ada kebenaran dalam cinta, hampir semuanya serba salah dalam cinta. Bahkan banyak manusia di dunia tidak lagi percaya dengan yang namanya cinta. Saran apa yang harus kita beri untuk orang yang tidak lagi percaya cinta?! Jika ada yang memilikinya tolong beritahu aku, aku butuh itu.


Bercerita Tentang Bahagia