Rindu tuh obatnya apa, sih?



Kali ini saya ingin membuat tulisan singkat sebelum beranjak pergi meninggalkan rumah dan laptop yang menjadi tempat saya menulis, semoga hasilnya tidak seburuk yang saya bayangkan. Selamat menikmati:)


"Untuk sebagian orang, rindu adalah hal yang jadi pokok permasalahan suatu hubungan." Apa saya sudah pernah mengucapkan itu?! 

Saya yakin kita semua setuju jika rindu adalah sebuah cobaan yang sangat berat. 

Menurut KBBI, arti kata rindu adalah memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu. Untuk saya, rindu itu seperti sebuah perpisahan. Karena kita sama-sama hanya bisa mengharapkan sebuah pertemuan itu dapat terjadi lagi tanpa keyakinan bahwa pertemuan tersebut benar-benar akan terjadi lagi. 

Perihal rindu ini, beberapa hari lalu saya pernah mengeluh kepada seseorang yang setiap detik menjadi tujuan saya merindu. "semua ini menyebalkan; waktu, semesta, kesibukanmu, pokoknya semuanya." ucap saya. Ya, jika dipikir lagi, seandainya Tuhan marah dengan apa yang saya keluhkan saat itu dan pada akhirnya Ia hapuskan sebuah kata "RINDU" beserta arti dan semua yang berkaitan dengan itu, mungkin saya akan bingung bagaimana cara mengenang seseorang yang menjadi tujuan rindu saya ke depannya nanti. Mmm, sepertinya saya harus mengurangi keluhan-keluhan tentang itu.

Dari semua orang yang saya tanyai tentang bagaimana cara mengatasi rindu, hampir semuanya menjawab dengan jawaban yang sama; "Pertemuan" 

"Rindu tuh obatnya apa, sih?"

"Ya ketemu lah, Di!"

Iya, itu jawaban termudah tetapi tersulit untuk dilakukan. Maksud saya, jika pertemuan mudah dilakukan mungkin hanya sedikit orang yang akan rindu dengan orang lain. Tetapi, anehnya ada satu orang yang memiliki jawaban berbeda dari yang lain yang saya tanyakan tentang itu.

"Rindu tuh obatnya apa, sih?"

"Berdo'a! Do'akan orang yang jadi tujuanmu merindu" ucapnya

Saya senang ada yang memiliki jawaban yang berbeda seperti ini. Tetapi sayangnya saya tidak sering melakukan itu. Karena menurut saya, mendo'akan seseorang yang sedang dirindukan hanya akan menghasilkan kilas balik pada ingatan tentang hal-hal atau momen-momen kebersamaan tentang orang tersebut dan pada akhirnya hal itu hanya akan menghasilkan air mata.

Jadi sebenarnya, Rindu tuh obatnya apa, sih?

Bercerita Tentang Bahagia