Rindu dan Maaf

Belum ada hitungan tahun sampai kita berpisah, rasanya rindu ini datang sudah jutaan kali ke dalam diriku. Tiba-tiba aku teringat tentang bunga yang kau tanamkan di sekitar halaman rumahku, tentang tangan yang kugenggam erat ketika sedang berjalan, tentang obrolan yang tak pernah penting ketika sedang bosan, tentang kau yang selalu minta untuk berhenti sejenak di pinggir jalan yang ada seorang kakek dengan ember kecil di depannya, tentang semua hal kecil yang dapat membuatku senang.


Aku menyesal telah mengacaukan hubungan dan impian yang sudah kita buat bersama. Dan, penyesalan terbesarku jatuh saat aku mematahkan hati yang kau simpan dan kau jaga dengan baik selama ini. Maaf; entah sudah yang keberapa kalinya aku meminta maaf, walaupun kurasa tak pernah cukup untuk menyembuhkan luka yang sudah kubuat sendiri.

Bercerita Tentang Bahagia