Hujan
Kala itu, saat hujan turun dengan derasnya
kita sedang di bawah langit yang sama
merasa bahagia yang tak kalah deras dengan air hujan
mencapai cinta yang sebenarnya cinta
tanpa ada luka meski langit sedang berduka
Kala itu, saat atap bangunan melindungi orang lain dari hujan
kita justru bermain dengan hujan itu sendiri
tertawa di bawah derasnya air hujan menyerang tanpa iba
perlahan hangat terasa pada dinginnya cuaca
dengan pelukan yang semakin erat dan akan teringat sepanjang masa
Kala itu, saat musik terasa senyap tertimpa suara hujan
kita berdansa pada panggung yang terasa hanya untuk kita
dengan lincahnya menari pada alunan air yang menyentuh kerikil
bergerak kesana kemari dengan tujuan hanya satu yang dicari;
romansa yang melahirkan cinta dengan akhir yang bahagia
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Tidak ada yang spesial di pagi tadi, kamu yang selalu sibuk dengan urusanmu sendiri, dan aku yang seperti biasa menikmati kopi pahit yang ti...
-
Beberapa hari sebelum pergantian tahun Hati berkata; ada beberapa hal yang perlu diucapkan sebelum berpisah tapi fikiran pun tahu, bahw...
-
Langkah ini tak pernah ragu untuk mengajakmu bertemu. Membiarkanmu bersandar pada bahu sambil melepas pilu. Mematikan sendu da...
-
'Suatu hari kamu akan terbangun, beranjak dari tempat tidur yang kamu anggap paling nyaman itu, menyadari bahwa hatimu sudah tidak lagi ...
-
Pagi, sayang! sudah bangun belum?! atau masih terlelap memimpikan sesuatu yang indah bersamaku?! jangan! jangan masukkan aku ke dalam mim...
-
Rasa yang selalu menghantuiku setiap harinya Rasa yang dulu kufikir akan menghilang dengan sendirinya Tapi kini, justru menyiksaku dalam b...
-
Pada malam singkat yang paginya tak pernah kuharap, aku melamunkan dirimu; Menari di atas kapal besar yang akan membawa kita ke sebuah tempa...
-
Hujan masih menurunkan duka Memaksa mengingat kembali rasa yang hampir terlupa Lagi-lagi memberikan dampak paling terasa Memunculkan...
-
Hi, kamu! Maaf sudah mencampakkanmu kala itu Seperti menutup jendela saat hujan datang Seperti menutup pintu saat senja terpajang Sepert...
-
Kita hanyalah sekumpulan penyesalan yang menjadi satu, hanya bisa diam membatu tanpa bisa melakukan sesuatu, selalu saja mengeluh atas berp...