Asal saja malam ini

Kapan-kapan aku ingin dirindukan selayaknya manusia lainnya.

Ini menyakitkan saat satu-satunya nama panggilan yang kusuka hilang ke luar angkasa bersama dengan kenangannya. 

Aku mungkin hanya lukisan abstrak yang bahkan orang tak mampu pahami dengan jelas. Namun, orang bebas berpendapat tentangku, orang bebas memiliki nilainya sendiri terhadapku dan bebas melihatku dari sudut pandang manapun, dan kesukaanku adalah nilai dan makna yang dicantumkan orang itu terhadapku. 

Kamu tahu, lukisan abstrak yang mampu bertahan pada dinding galeri dan paling lama dipandang oleh penikmat seni adalah lukisan yang memiliki nilai yang tinggi. Namun, bukan berarti lukisan yang ada di dinding ruangan pribadi seseorang memiliki nilai yang rendah, bukan?! Lukisan tersebut hanya tidak ingin dinikmati oleh banyak orang, ia hanya senang menjadi penghias ruangan sang pengagumnya.

Seni yang hebat mampu membuat seniman tetap terkenal walaupun sudah mati sekalipun, itu sisi baiknya. Namun sisi buruknya adalah, seniman dengan karya yang buruk tidak akan dihakimi dan akan dimaafkan begitu saja. Bukankah dua sisi tersebut penuh dengan kejanggalan?!


Semua yang pernah terjadi

Mari kita lakukan lagi, lomba menatap dengan aku yang selalu menjadi pemenangnya. Tak akan kubuang waktuku untuk berkedip jika bisa kupakai untuk menatap wanita tercantik di dunia. Banyak wanita yang mengejar gelar menjadi wanita tercantik hingga rela melakukan apa saja agar orang lain mengakuinya, namun untukmu, lakukan saja sesukamu, akan tetap kuberikan gelar wanita tercantik di dunia ini hanya untukmu.

Mari kita ingat lagi, tarian yang hanya kita berdua yang tahu dengan musik kesukaan kita, musik yang tak pernah ada di kelab manapun. Tarian yang acak namun menyenangkan, sentuhan yang nyaman dan menghangatkan, kala itu di balkon vila tempat kita menginap dan angin malam menjadi saksinya, kita berdua mencipta kenangan indah yang sampai sekarang masih bersemayam dalam kepala.

Mari kita pikirkan lagi, impian-impian yang pernah kita ciptakan saat kita sedang berbaring di atas bukit sambil menatap langit yang cerah dengan awan yang perlahan bergerak terbawa angin, impian-impian yang tak pernah hilang, tak pernah terlupakan, dan semoga tak akan pernah mati.

Wanodya Amerta Adiwarna .....

Terang cahaya adiwarna

Diri renjana hadirkan sukacita

Putri anggun dalam cerita cemburu dibuatnya

Keindahan wanodya yang namanya kusebutkan dalam do'a

Gemintang tergambar jelas pada matanya

Dimanapun berada, nirwana selalu terasa

Entah hilang atau binasa

Atmanya amerta

 

Bercerita Tentang Bahagia